Pada asistol tidak ditemukan gambar irama EKG. Asistol primer disebabkan karena iskemia atau degenerasi nodus sinoatrial atau sistem konduksi AV. Refleks bradysistol/asistol dapat merupakan akibat operasi mata, blok retrobulbar, trauma mata, sindrom hipersensitif sinus carotid atau neuralgia glossopharyngeal.. Sedangkan asistol sekunder muncul ketika faktor dari luar menyebabkan kegagalan depolarisasi internal jantung. Kadang keadaan asistol mengikuti kondisi Ventricular Fibrilasi (VF) yang tidak mendapatkan defibrilasi atau kegagalan dalam defibrilasi.
Sedangkan kondisi Pulseless Electrical Activity (PEA), muncul gambar irama gelombang pada EKG, tapi tak ada nadi yang teraba. Penyebab potensial PEA antara lain: emboli paru, infark miokard, asidosis, tension pneumothorax, hiper/hipokalemia, tamponade jantung, hipovolemia, hipoksia, hipotermia, overdosis obat (antidepresan, beta-blocker, calcium chanel-blocker, digoxin). PEA sering disebabkan oleh kondisi reversible dan dapat ditangani bila kondisi ini dapat diidentifikasi dan terkoreksi.
Penanganan asistol dan PEA tidak berhasil dengan defibrilasi. Fokus penanganan adalah dengan melakukan resusitasi jantung dna paru dengan interupsi minimal dan untuk mengidentifikasi penyebab reversible yang dapat menjadi faktor penyebab komplikasi lebih lengkap.
Penanganan cardiac arrest yang disebabkan oleh asistol dan PEA dapat dilihat dalam algoritma di bawah ini:
Gambar. Algoritma Penatalaksanaan Asistol
Gambar Algoritma Penatalaksanaan PEA
No comments:
Post a Comment